BALIKPAPAN - TNT Ekspres menargetkan peningkatan pendapatan pada pasar kargo di wilayah Kalimantan sebesar 50 persen pada 2009 ini. Target ini dipatok untuk memperluas layanan perusahaan di Kalimantan Timur (Kaltim) melalui pengoperasian pesawat kargo Boeing 737-300 dengan rute Singapura-Balikpapan.
Direktur TNT Ivan Siew mengatakan, pertumbuhan pasar kargo TNT di wilayah Kalimantan sebelum dioperasionalkan rute Balikpapan-Singapura, tumbuh sekira 20-30 persen. Diharapkan dengan adanya pelayanan ini akan meningkatkan pendapatan hingga 50 persen.
"Kita bekerja sama dengan Cardig Air untuk pengiriman barang berat dari industri pertambangan, khususnya di wilayah Kaltim sebanyak dua kali seminggu untuk rute Balikpapan-Singapura dengan kapasitas angkut seberat 16 ton," kata Ivan kepada wartawan, di Balikpapan, Kalimantan Timur, Rabu (22/7/2009).
TNT berpandangan, Kaltim telah menyumbang 8,5 persen dari total ekspor-impor di 2008 dan menempati posisi kelima sebagai penyumbang terbesar ekspor nonmigas dengan kontribusi sebesar 6,37 persen dari total nonmigas nasional. "Ini jelas pangsa pasar kargo yang sangat besar," tandas Ivan.
Negara tujuan ekspor yang paling banyak ditangani TNT di Kaltim antara lain Australia, Singapura, Taiwan. Sedangkan negara asal impor utama yakni Australia, Singapura, China, dan Belgia.
Ivan menambahkan, melalui pengoperasian Boeing 737-300 pelanggan di Kaltim dapat melakukan pengiriman dari dan ke belahan dunia mana pun dengan mudah tanpa harus singgah ke Jakarta.
"Pengiriman suku cadang diambil di Amsterdam hari ini dapat dikirim ke Balikpapan hanya dalam waktu tiga hari," tutur Ivan mencontohkan.
Sementara CEO Cardig Air Boyke Soebroto mengatakan pascaledakan bom di Jakarta tidak mempengaruhi bisnis kargo di Indonesia apalagi untuk wilayah Kaltim.
Menurutnya, Cardig Air sangat memperhatikan pelayanan keamanan bagi cargo yang akan dikirim. "Kita kemas dengan sangat aman dan kita siapkan CCTV di lokasi pembongkaran dan pengemasan. Jadi dilakukan kembali pemeriksaan sebelum barang itu diberangkatkan," kata Boyke.