AQUA Akhirnya Go Private

Hermansyah , Jurnalis-Jum'at, 24 Desember 2010 |08:30 WIB

Ilustrasi

JAKARTA - PT Aqua Golden Mississippi Tbk (AQUA) akhirnya resmi melakukan go private (perusahaan tertutup) setelah melalui proses panjang. Hal ini dipastikan setelah publik melepas 716.387 saham kepada perusahaan.

Corporate Secretary AQUA Yanie Setionegoro mengatakan, dengan harga tender offer Rp500.000 per saham,AQUA mengeluarkan dana Rp358,193 miliar dalam aksi ini. ”Pembayaran akan dilakukan pada 30 Desember 2010 mendatang,” katanya saat dihubungi.

Yanie menambahkan, perseroan juga masih menunggu surat keterangan waris dari sejumlah pemegang saham untuk dapat angka finalnya. Karena ada beberapa pemegang saham yang sudah meninggal dunia.

Tentunya, perusahaan harus menunggu informasi resmi siapa pewaris dari pemegang saham sebelumnya. Usai transaksi ini, PT Tirta Investama selaku pemegang saham mayoritas AQUA akan menguasai 13.135.477 saham (99,79 persen) dari total saham AQUA sebanyak 13.162.473 saham.

Sehingga, sisa saham yang belum dilepas publik sebanyak 26.996 saham. Seperti diberitakan sebelumnya, aksi korporasi ini dilakukan dalam rangka memenuhi rencana perseroan untuk penghapusan pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Rencana go private yang sudah dilakukan sejak 2001 ini sempat kesulitan mendapatkan persetujuan dari pemegang sahamnya. Di tahun ini saja,sudah beberapa kali RUPSLB digelar untuk meminta persetujuan pemegang saham minoritas namun selalu gagal.

Sejumlah pemegang saham minoritas selalu menolak rencana tersebut karena harga yang ditawarkan manajemen AQUA tidak sesuai dengan keinginan pemegang saham minoritas,di mana pemegang saham minoritas meminta harga Rp1 juta per saham, jauh lebih tinggi dari harga yang ditawarkan perseroan sebesar Rp450.000 per saham.

Namun,pemegang saham akhirnya bersedia melepaskan sahamnya setelah perseroan menaikkan harga menjadi Rp500.000 per saham. Adapun harga saham AQUA di pasar reguler sebesar Rp244.800 per saham, sedangkan di pasar negosiasi (NG) dan pasar tunai (TN) sebesar Rp350.000 per saham.

Analis pasar modal David Cornelis mengatakan, harga tender offer AQUA sebesar Rp500.000 dinilai sangat menarik. Berdasarkan rasio laba bersih (price earning ratio/ PER) harga tersebut mencapai 60 kali. Dampaknya, bagi pemegang saham minoritas yang memiliki saham tersebut di kisaran harga ribuan maka keuntungan yang diraih berlipat ganda.

“Nilainya sangat relatif namun nilai yang ditawarkan ini sudah sangat baik,” katanya.

Menurut dia, AQUA pertama kali menawarkan harga IPO saat penawaran saham perdana (initial public offering/IPO) 1 Maret 1990 di harga Rp7.500 dengan nominal Rp1.000.Jika investor publik tersebut memegang saham AQUA pada harga perdana, maka keuntungan yang diperoleh mencapai 14.500 persen. “Penawaran ini sangat menarik,” katanya.

David mengatakan,jika dilihat dari sisa saham yang beredar di publik sekitar lima persen, maka keberadaan AQUA sebagai perusahaan terbuka kurang efektif. Pasalnya, transaksi perdagangan saham AQUA kurang likuid.“Jika tetap tercatat di Bursa efek Indonesia dengan porsi sekecil ini, transaksinya pun tentu sudah tidak aktif,” ungkapnya.

(Widi Agustian)