"Kita tidak ada masalah produksi dengan kekeringan," ujar Direktur PT Tirta Investama Troy Pantouw kepada Okezone di Jakarta, Selasa (28/7/2015).
Menurutnya, sejauh ini perusahaan memiliki sistem produksi yang sesuai dengan standar yang berlaku. Sehingga, perusahaan dapat mengantisipasi masalah kebutuhan pasokan air agar produksi tetap berjalan maksimal.
"Kita punya sistem monitoring, karena sumber daya air kita sudah ada perhitungannya secara teknis," tandasnya.
Sekadar informasi, Badan Meteorologi, Klimotologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan fenomena El Nino akan mengakibatkan kemarau berkepanjangan. Adapun zona yang akan terdampak oleh El Nino antara lain Jawa Tengah, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT).
(Martin Bagya Kertiyasa)