JAKARTA - Awal April 2011 ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksikan cenderung bakal mengalami penguatan. Pasalnya, muncul sentimen positif dari angka inflasi yang diperkirakan akan menurun atau bahkan cenderung terjadinya deflasi.
"Pada perdagangan kali ini IHSG akan berada dikisaran 3.700-3.750," ungkap analis pasar modal Satria Utomo saat dihubungi okezone di Jakarta, Jumat (1/4/2011).
Satria menjelaskan dengan ekspektasi bahwa inflasi mengalami penurunan atau diprediksikan cenderung terjadi deflasi, maka otomatis Bank Indonesia (BI) tidak akan menaikkan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate).
Selain itu kondisi regional seperti, naiknya beberapa bursa regional juga menyebabkan IHSg ikut tersert oleh arus positik kenaikan indeks regional ini. adapun saham-saham yang diprediksikan akan menguat pada perdagangan kali ini adalah yang utama saham perbankan BUMN seperti PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI).
Sementara itu, Research Analyst Panin Sekuritas Purwoko Sartono menuturkan bahwa IHSG akan kembali menguat didorong oleh laporan keuangan emiten 2010 serta ekspektasi rendahnya inflasi Maret. Stabilnya kondisi makro ekonomi nasional juga mendorong aliran dana asing masuk ke pasar finansial Indonesia.
"Kami perkirakan hari ini indeks akan bergerak fluktuatid dengan kecenderungan menguat. Pergerakan indeks akan dibayangi oleh pengumuman inflasi serta pergerakan bursa regional. Kisaran support-resistance 3.655-3.700,"ungkap Purwoko.
Sementara itu untuk Saham pilihan di perdaganga besok diantaranya PT PP Tbk (PTPP), PT Ciputra Surya Tbk (CTRS), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI).
Seperti diketahui, IHSG, pada akhir perdagangan Kamis (31/3/2011) menguat 37,7 poin atau 1,04 persen jadi 3.678. LQ45 naik 8,17 poin atau 0,7 persen ke 659,05 dan Jakarta Islammic Index (JII) naik 4,06 poin atau 0,8 persen jadi 514,92.
(Widi Agustian)