Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Produksi Blok Madura Ditargetkan Jadi 20 Ribu Bph

Gina Nur Maftuhah , Jurnalis-Jum'at, 12 Agustus 2011 |11:00 WIB
Produksi Blok Madura Ditargetkan Jadi 20 Ribu Bph
Ilustrasi
A
A
A

JAKARTA - Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas) mengklaim produksi minyak dan gas (migas) di Blok West Madura Offshore (WMO) terus naik.

"Saat ini, produksi minyak rata-rata sebesar 14 ribu barel per hari (bph). Akhir tahun ini, diharapkan menjadi 20 ribu bph. Sedangkan produksi gas diharapkan meningkat dari 95,5 juta kaki kubik per hari menjadi 120 juta kaki kubik per hari," ungkap Kepala BP Migas R Priyono seperti dikutip dari situs resmi BP Migas, di Jakarta, Jumat (12/8/2011).

Dia mengungkapkan, bahwa Pertamina Hulu Energi ONWJ sebagai operator blok WMO saat ini sedang melakukan pemboran lima sumur baru di area ke-38 sehingga dia optimistis produksi minyak dan gas di WMO terus naik.

"Produksi migas di Jatim terus naik seperti proyek Banyu Urip yang produksinya akan menjadi 165 ribu bph pada akhir 2013. Belum lagi proyek gas di lepas pantai Jatim seperti Terang Sirasun Batur dengan operator Kangean Energy, proyek Madura BD Development dengan operator Husky Oil, dan proyek Ujung Pangkah oleh Hess Indonesia," lanjut dia.

Sebagai informasi, produksi gas di Jatim saat ini sekira 600 juta kaki kubik per hari dengan kebutuhan mencapai 900 juta kaki kubik per hari. “Untuk gas, semua produksinya dipasok ke industri, listrik, dan pupuk di Jatim. Mudah-mudahan proyek gas yang ada bisa mencukupi kebutuhan domestik yang naik cukup signifikan,” tandas Priyono.

(Widi Agustian)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement