JAKARTA - PT Clipan Finance Tbk (CFIN) menawarkan obligasi senilai Rp500 miliar. Obligasi ini dibagi dalam tiga seri.
Seperti dikutip dari keterangan tertulis yang dipublikasikan perseroan di Jakarta, Jumat (30/9/2011), untuk seri A berjangka waktu 370 hari, seri B 24 bulan dan seri C 36 bulan.
Peringkat obligasi ini idA+ dari Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo). Berperan sebagai penjamin pelaksana emisi (underwriter) adalah PT Indo Premier Securities dan PT Evergreen Capital. Sementara wali amanat adalah PT Bank Mega Tbk.
Dana dari hasil obligasi ini akan digunakan untuk pembiayaan konsumen sebesar 70 persen, sewa guna usaha sebesar 20 persen dan 10 persen sisanya untuk piutang.
Masa penawaran awal obligasi Clipan Finance Indonesia III tahun 2011 dengan tingkat bunga tetap ini pada 4-14 Oktober, efektif pada 25 Oktober, penawaran umum pada 27-31 Oktober, penjatahan 1 November dan pencatatan di bursa pada 4 November.
Selain itu, perseroan juga akan penambahan saham melalui Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HEMTD) atau right issue.
Dalam hal ini, Perseroan menawarkan 1,17 miliar lembar saham saham dalam Penawaran Umum Terbatas (PUT) dengan HMETD. Harga penawaran Rp400 per lembar saham. "Kita perkirakan akan memperoleh dana sekira Rp468,6 miliar dari hasil right issue ini," ungkap corporate secretary, Dwijanto.
Sebelumnya, perseroan berencana menawarkan Rp500 per lembar saham dalam rangka right issue PUT dengan HMETD, namun akhirnya turun menjadi Rp400 per lembar saham. Penurunan harga ini, semata agar saham yang ditawarkan dapat diserap pemegang saham lama.
Untuk stanby buyer untuk mekanisme right issue tersebut, CFIN telah menunjuk PT Evergreen Capital. Nantinya, dana hasil right issue akan digunakan untuk pembiayaan.
Saat ini, perseroan melakukan pembiyaan dalam bidang konsumer sebanyak 60 persen, sedangkan sebanyak 30-35 persen pembiyaan leasing, dan sisanya untuk pembiayaan leasing.
(Widi Agustian)