JAKARTA - Pergerakan saham-saham di Asia yang mulai terseret sentimen negatif belum mampu merontokan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).
Pada penutupan perdagangan sesi I, IHSG melaju 6,44 poin atau 0,17 persen ke level 3.694,21. Indeks LQ45 bergerak stagnan 0,87 poin atau 0,1 persen ke 653,45 dan Jakarta Islamic Indeks (JII) terkoreksi 1,09 poin atau 0,2 persen ke 517,42.
Pada siang ini, terpantau sebanyak 83 saham terpantau menguat, 82 saham melemah, dan 103 saham berjalan stagnan. Di sisi lain telah terjadi transaksi perdagangan sebesar Rp1,51 miliar dengan total volume perdagangan mencapai 1,70 lembar saham diperdagangkan dan aksi beli oleh investor asing sebesar Rp123,81 miliar.
Sementara, pergerakan saham-saham di Asia terpantau memerah, dengan indeks Shanghai turun 56,07 poin ke 2.356,33, indeks Hang Seng merosot 344,99 poin ke 17.911,21, indeks Nikkei turut turun 99,93 poin dan berada di level 8.377,89, sementara indeks Strait Time bergerak flat dengan turun 1,07 poin menjadi 2.687,03.
Adapun saham-saham yang terpantau menguat antara lain PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp550 ke Rp63.150, saham PT Indosiar Visual Mandiri Tbk (IDKM) naik Rp425 ke Rp2.525, dan PT Resource Alam Indonesia Tbk (KKGI) naik Rp350 ke Rp6.150.
Sedangkan saham-saham yang tepantau melemah antara lain, PT Astra International Tbk (ASII) turun Rp1.050 menjadi Rp69.900, PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) turun Rp450 menjadi Rp11.750, serta PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) turun Rp300 menjadi Rp17.800. (mrt)
(Rani Hardjanti)