Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Gapura Prima Batal Terbitkan Saham Baru

Juni Triyanto , Jurnalis-Rabu, 21 Desember 2011 |10:04 WIB
Gapura Prima Batal Terbitkan Saham Baru
Ilustrasi
A
A
A

JAKARTA - Perusahaan properti, PT Perdana Gapura Prima Tbk (GPRA),membatalkan rencana penerbitan saham terbatas (rights issue) sebesar Rp1,7 triliun di akhir tahun ini. Pembatalan dilakukan seiring dengan mundurnya investor strategis yang semula akan menjadi pembeli siaga saham baru tersebut.

“Investor yang tadinya berminat tidak jadi masuk karena tidak adanya kesepakatan harga. Sehingga, rencana tersebut tidak kami lakukan,” ujar Presiden Direktur GPRA Rudy Margono di Jakarta.

Batalnya rencana tersebut membuat perseroan harus mengubah rencana ekspansi yang semula direncanakan tahun depan. Salah satunya adalah rencana akuisisi terhadap lima pusat perbelanjaan di Pulau Jawa, antara lain Bekasi Trade Center, Bandung Trade Center, Jatinangor Trade Center, dan Solo Trade Center.

Rencana akuisisi tersebut semula dilakukan untuk meningkatkan performa keuangan perseroan dengan menambah portofolio reccuring income (pendapatan berulang) melalui pengelolaan mal. Meski akuisisi kemungkinan tidak terlaksana namun perseroan akan tetap meningkatkan pendapatan berulang melalui bisnis perhotelan.

Perseroan akan mengubah sejumlah aset apartemen yang dimiliki menjadi hotel. Bisnis perhotelan diharapkan mampu memberikan kontribusi hingga 30 persen terhadap pendapatan perseroan. Salah satu aset yang akan diubah adalah 100 unit apartemen di Kebagusan City. Apartemen itu akan berubah fungsi menjadi hotel

“Kami akan optimalkan aset tersebut untuk mencapai target kami,”kata dia.

Direktur GPRA Amin Maulana mengatakan,selain aset di Kebagusan, perseroan juga akan mengubah sejumlah aset lain untuk keperluan hotel, di antaranya The Bellezza Permata Hijau. Sejauh ini perseroan telah mengubah fungsi 100 unit apartemen menjadi hotel. Sementara yang dalam rencana ada 40 unit lagi yang akan berubah fungsi.

(Widi Agustian)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement