JAKARTA - PT Mandiri Manajemen Investasi (MMI) menargetkan dana kelolaannya mencapai Rp25 triliun pada tahun ini.
Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur Mandiri Investasi, Andreas M Gunawidjaja, saat dihubungi di Jakarta, Selasa (14/2/2012).
Guna mengejar target dana kelolaan tersebut, MMI berniat mengeluarkan beberapa produk baru di tahun ini. Bahkan perusahaan yang berada di bawah Mandiri Sekuritas Group ini, berencana membuat reksadana berbasis proyek. Adapun proyek infrastruktur sudah didekati yang berupa proyek powerplant.
Selain reksadana berbasis proyyek, MMI juga tetap akan menerbitkan produk reksa dana terproteksi. "Kami tetap terbitkan produk reksadana terproteksi namun underlying-nya akan lebih bervarisi tapi menang jenisnya masih saham," ungkap Direktur Utama MMI, Abprayadi Riyanto.
Tahun ini, tercatat ada beberapa proyek terproteksi yang akan jatuh tempo (mature) sehingga perusahaan harus mengeluarkan produk baru.
Sebagaimana diketahui, sepanjang 2011 lalu MMI telah membukukan dana kelolaan sebesar Rp21,4 triliun. Dari total dana tersebut, sekitar Rp100-Rp200 miliar merupakan kontrak pengelolaan dana (KPD).
Sebagian besar dana kelolaan MMI dikontribusikan dari produk reksadana terproteksi yaitu sekitar 50 persen. Sedangkan sisanya 20-25 persen produk pasar uang, saham 12 persen dan produk lainnya. (mrt)
(Rani Hardjanti)