Waran Bekasi Fajar Diperdagangkan Lagi

JAKARTA - Bursa Efek Indonesia (BEI) mencabut sanksi suspensi atas waran seri I PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk (BEST-W) mulai hari ini.

"Suspensi atas perdagangan BEST-W dibuka kembali di pasar reguler dan pasar tunai mulai sesi I perdagangan tanggal 11 April 2012," kata Kadiv Perdagangan Saham BEI Andre PJ Toelle dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Rabu (11/4/2012).

Kemarin, bursa menjatuhkan sanksi suspensi kepada waran seri I PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk (BEST-W). Pasalnya, harga waran ini sempat mencapai Rp340, dan ditutup pada Rp295. Harga waran itu lebih tinggi dari harga saham BEST yang parkir di Rp285 pada penutupan sesi I.

"Maka BEI perlu melakukan penghentian sementara perdagangan BEST-W di pasar reguler dan pasar tunai pada sesi II 10 April 2012," jelas Andre kemarin.

Dalam listing perdananya kemarin, saham BEST langsung naik ke kisaran tertinggi di posisi Rp285 per saham atau melesat 67,65 persen. Dengan kenaikan yang saham perdananya membuat saham BEST langsung mengalami autoreject.

"Iya saham ini sudah kena autoreject. Artinya orang harus tetap jual di harga tertinggi. Jadi tidak kami suspensi," kata Direktur Penilaian BEI Eddy Sugito.

Perseroan hari ini melepas sebanyak-banyaknya 1,765 miliar lembar saham. Angka tersebut sekira 20,14 persen saham biasa atas nama dengan nilai nominal Rp100 setiap saham dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah penawaran umum. Perseroan juga menerbitkan sebanyak-banyaknya 882,5 juta waran seri I yang dapat dikonversi menjadi saham baru yang dikeluarkan dari dalam portepel.

(Widi Agustian)