Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Bekasi Fajar Industrial Estate Anggarkan Capex Rp800 Miliar

Koran SINDO , Jurnalis-Kamis, 02 Februari 2017 |12:12 WIB
Bekasi Fajar Industrial Estate Anggarkan <i>Capex</i> Rp800 Miliar
Ilustrasi : Okezone
A
A
A

BEKASI – PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk (BEST) berencana untuk mengakuisisi lahan seluas 900 hektare hingga 1.000 hektare pada tahun ini.

Untuk merealisasikan rencana tersebut, perseroan akan menganggarkan dana belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp800 miliar. Head of Investor Relation Bekasi Fajar Industrial Estate, Asa Siahaan, mengatakan, perseroan tengah mengincar lahan di sekitar kawasan industri MM2100, Cibitung. Perseroan saat ini masih memiliki land bank seluas 1.030 hektare.

”Target kami akuisisi landbank 900-1.000 hektare. Saat ini landbank yang masih ada (belum terpakai) 1.030 hektare, yang sudah terbangun sekitar 1.300 hektare,” ungkapnya di Bekasi kemarin. Menurut Asa, dalam merealisasikan rencana tersebut, perseroan pun akan menyiapkan dana sebesar Rp800 miliar untuk dana belanja modal. Sebesar Rp600 miliar dari dana capex akan dialokasikan untuk akuisisi landbank.

Sementara sisa dana capex perseroan tahun ini akan digunakan untuk pembangunan office tower serta kawasan pergudangan tahap II yang berada di kawasan industri MM2100, Cibitung. ”Investasi untuk office tower Rp150 miliar untuk tanah dan bangunan,” katanya. Lebih lanjut Asa menuturkan, dana capex akan diperoleh perseroan dari dana kas internal juga pinjaman perbankan.

Namun, mayoritas akan dianggarkan dari kas internal. ”Kita ada fasilitas pinjaman sindikasi. Tapi, kebanyakan dari internal cash di atas 50%,” jelasnya. Di sisi lain, BEST melakukan soft opening untuk lini bisnis barunya yaitu bisnis hotel yang dinamakan Hotel Enso. Melalui Iayanan serta keramah-tamahan khas Jepang ”motenashi”,Hotel Enso memiliki misi untuk menciptakan suasana yang tenang bagi tamunya untuk melepaskan lelah dan membebaskan pikiran.

Sekretaris Perusahaan BEST Herdian mengatakan, pembangunan hotel ini dilatarbelakangi oleh banyak perusahaan dan fasilitas manufaktur multinasional yang beroperasi di Bekasi dan sekitarnya terutama di Kawasan lndustri MM2100. Banyak perusahaan multinasional tersebut menimbulkan banyak business traveler yang melakukan perjalanan bisnis di kawasan ini. ”Hal ini menimbulkan tingginya permintaan akan fasilitas akomodasi yang memadai di Kawasan Industri MM2100 serta Bekasi dan sekitarnya,” sebut Herdian

(Raisa Adila)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement