JAKARTA - PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk (BEST) mencatatkan laba bersih tahun berjalan yang dapat didistribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp106,7 miliar pada kuartal I-2012. Naik 270,6 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp34,7 miliar.
Demikian seperti dikutip perseroan dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (15/5/2012).
Laba perusahaan pengembang kawasan industri ini naik lantaran pendapatannya yang tumbuh menjadi Rp256,2 miliar dari periode sebelumnya Rp132,4 miliar. Alhasil, laba bruto perseroan juga naik menjadi Rp131,9 miliar dari sebelumnya Rp54,8 miliar.
Selanjutnya, laba usaha perseroan terpantau naik menjadi Rp123,5 miliar dari sebelumnya Rp45,9 miliar. Perseroan juga mencatatkan untung dari kurs sebesar Rp727,48 juta dari sebelumnya rugi sampai Rp1,5 miliar.
Di sisi lain, posisi kas dan setara kas perseroan juga naik menjadi Rp48 miliar pada akhir Maret 2012, naik dari sebelumnya yang sebesar Rp38,6 miliar. Tapi, jumlah aset perseroan malah turun jadi Rp1,5 triliun dari sebelumnya Rp1,6 triliun.
Sebelumnya, Bekasi Fajar Industrial Estate melepas sebanyak-banyaknya 1,765 miliar lembar saham dalam initial public offering (IPO) pada 10 April 2012. Angka tersebut sekira 20,14 persen saham biasa atas nama dengan nilai nominal Rp100 setiap saham dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah penawaran umum. Perseroan juga menerbitkan sebanyak-banyaknya 882,5 juta waran seri I yang dapat dikonversi menjadi saham baru yang dikeluarkan dari dalam portepel.
Nantinya, dana yang diperoleh dari hasil penawaran umum ini, setelah dikurangi biaya-biaya yang berhubungan dengan penawaran umum akan digunakan seluruhnya atau 100 persen oleh perseroan dan anak usaha untuk kurun waktu 2012-2013 untuk pengembangan usaha.
(Widi Agustian)