JAKARTA - Bursa Efek Indonesia (BEI) bekerjasama dengan PT CIMB Principal Asset Management dalam hal penggunaan Indeks IDX30.
"PT CIMB Principal Asset Management merupakan pihak pertama yang menggunakan Indeks IDX30. Ini langkah awal untuk meluncurkan indeks kami yang pertama yaitu Reksa Dana CIMB Principal Indeks IDX30," kata Direktur CIMB Principal Asset Management Reita Farianti di Gedung BEI, Jakarta, Selasa (12/6/2012).
Dia berharap, penggunaan Indeks IDX30 sebagai underlying asset dalam Reksa CIMB Principal IDX30 akan membuat range produk yang lengkap bagi masyarakat. "Ini untuk memenuhi kebutuhan investasi dan komitmen dalam mengembangkan pasar modal Indonesia," tandasnya.
Sebagai informasi, IDX30 adalah indeks yang terdiri dari 30 saham unggulan yang konstituennya merupakan bagian dari Indeks LQ45. Indeks IDX30 ini diharapkan mampu menjadi acuan bagi investor dalam berinvestasi pada saham yang memiliki likuiditas tinggindan berkapitalisasi besar.
Dijelaskan lebih jauh, IDX30 diproyeksi akan menjadi landasan acuan bagi produk pasar modal seperti reksadana, ETF, serta produk derivatif lainnya. Adapun faktor yang menjadi kriteria dasar keanggotaan IDX30 adalah aktivitas transaksi seperti nilai transaksi, frekuensi transaksi, jumlah hari transaksi, serta kapitalisasi pasar.
Selain itu, dalam pemilihan komponen IDX30 BEI juga memperhatikan aspek kualitatif seperti kondisi keuangan, prospek pertumbuhan, serta faktor lain sebagai kelangsungan usaha perusahaan.
(Widi Agustian)