JAKARTA - Bank Indonesia (BI) mengumumkan jika lelang term deposit valas yang dilakukan kemarin mengalami kelebihan permintaan jauh di atas target indikatif.
Direktur Grup Humas BI, Difi A Johansyah memaparkan jika jumlah bidding yang masuk mencapai USD1,15 miliar. Padahal target indikatif sebesar USD750 juta untuk tenor 7,14 dan 31 hari.
"Lelang term deposit valas kali ini berhasil menyerap dana valas perbankan di atas target indikatif, dimenangkan sebesar USD1,025 miliar," katanya seperti dikutip dari keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis (5/7/2012).
Adapun rinciannya adalah untuk tenor satu minggu dengan volum USD250 juta, tenor 14 hari USD430 juta dan tenor 31 hari USD345 juta. Dengan lelang tersebut, posisi outstanding term deposit valas BI mencapai USD1,61 miliar.
"Lelang ini menghasilkan rata-rata suku bunga tertimbang untuk masing-masing tenor mengalami penurunan antara 1-2 bps," katanya.
Lebih jauh Difi menjelaskan, kenaikan jumlah dana valas yang diserap BI menunjukkan besarnya likuiditas dana valas perbankan domestik, terutama berkaitan dengan capital inflow oleh investor asing yang terjadi beberapa hari terakhir.
"Dana asing yang masuk tersebut, sebagian besar dalam rangka portfolio investment, dan ditempatkan di Saham dan SBN, seiring dengan solidnya kondisi fundamental perekonomian Indonesia, dan didukung oleh sentimen positif di pasar keuangan global dan regional," tandasnya. (nia)
(Rani Hardjanti)