IHSG Butuh "Angin Segar"

JAKARTA - Indeks harga Saham Gabungan (IHSG) membutuhkan dorongan positif untuk dapat bertahan dari penguatannya kemarin. IHSG diperkirakan bergerak dengan support 4.190-4.210 dan resistance 4.240-4.260.

Menurut analis Trust Securities, Reza Priyambada, IHSG terlihat membentuk pola seperti inverted hammer. Setelah terbentuknya inverted hammer di akhir pola, descending triangle seharusnya dapat membuka peluang untuk melanjutkan adanya kenaikan.

"Tetapi, kondisi ini memerlukan sentimen yang dinilai positif untuk dapat mempertahankan peluang kenaikan tersebut. Untuk itu, dapat dicermati rilis data-data ekonomi yang telah dirilis,"katanya di Jakarta, Jumat (28/9/2012).

Menurutnya, penguatan IHSG lanran imbas pelemahan bursa saham Eropa dan Amerika Serikat (AS) sebelumnya. Adanya pernyataan negatif akan ketidakefektifan pembelian obligasi oleh The Fed dapat dibendung dengan berita positif akan rencana Pemerintah China untuk mengucurkan stimulus.

"Meskipun sifatnya baru spekulasi namun, kondisi tersebut mampu membuat mayoritas bursa saham Asia menghijau. Dengan demikian berimbas positif pada pergerakan IHSG," ujarnya.

Di sisi lain, pembukaan bursa saham Eropa yang juga menghijau turut menambah optimisme pelaku pasar sehingga IHSG bertahan di zona hijau hingga akhir perdagangan.

"Volume perdagangan dan nilai total transaksi tercatat naik. Investor asing mencatatkan nett buy dengan kenaikan nilai transaksi beli dan nilai transaksi jual. Investor domestik mencatatkan nett sell," kata Reza.

(Martin Bagya Kertiyasa)