Arsitektur, 5 Besar Penyumbang Industri Kreatif
NUSA DUA - Arsitektur menjadi salah satu sub sektor dari ekonomi kreatif akan diarahkan untuk meningkatkan kualitas hidup dan memberikan nilai tambah. Hal ini sebagaimana visi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
"Bagi ekonomi kreatif, kontribusi arsitektur sebagai salah satu dari 15 industri kreatif yang akan dikelola oleh pemerintah menunjukkan statistik yang menarik," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Pangestu saat membuka The 15th Asian Congress of Architect (Arcasia) di Nusa Dua, Bali (29/10/2012).
Dia mengungkapkan, nilai tambah yang dihasilkan pada 2010 mencapai Rp19,9 triliun, sekitar 4,2 persen dari total industri kreatif.
"Dengan pertumbuhan 6,8 persen, kenaikan arsitektur merupakan tertinggi ke-4 dibandingkan seluruh industri kreatif. Sektor ini tercatat menyerap 36.659 tenaga kerja, juga tumbuh tertinggi dibanding sektor lain sebesar 17 persen," paparnya.
"Tak hanya itu, produktivitas tenaga kerja sektor arsitektur, yaitu nilai tambah yang dihasilkan per pekerja per tahun, juga menunjukkan angka tertinggi dibanding sektor lain, yakni sebesar Rp182,3 juta," imbuh dia.
(Nur Januarita Benu)
