JAKARTA - PT Baramulti Suksessarana Tbk (BSSR) menargetkan kapasitas produksi sebesar 8,5 juta ton pada tahun 2014. Sedangkan pada 2013 perseroan menargetkan produksi hingga 5 sampai 5,5 juta ton.
"Pada 2014 kami optimis dapat meingkatkan kapasitas produksi kami hingga 8,5 juta ton, dengan rincian AGM sebanyak 7 juta ton, sedangkan BSSR sebanyak 1,5 juta ton," ungkap Direktur Utama BSSR Henry Angkasa di BEI Jakarta, Kamis (8/11/2012).
Saat ditanyakan tentang penjualan batu bara pada 2013 pihaknya optimis akan naik lagi, namun untuk beberapa kuartal awal akan sama dengan tahun ini. "Pada kuartal I hingga kuartal II akan sama dengan tahun ini, namun untuk kuartal III sampai IV kami optimis akaan membaik," ungkapnya.
Sebagai informasi, BSSR mencatatkan saham perdana (listing) pada hari ini, saham emiten batubara tersebut turun 5,13 persen menjadi Rp1.850 dari harga perdana 1.950 per saham.
Adapun frekuensi transaksi sebanyak 61 kali dengan volume transaksi 3 ribu lot yang bernilai transaksi Rp3 miliar. Dalam penawaran tersebut perseroan menawarkan saham ke publik sebesar 261 juta saham atau 10 persen dari modal yang disetorkan penuh dalam Perseroan dengan nominal Rp100.
(Widi Agustian)