JAKARTA - PT Sarana Meditama Metropolitan Tbk (SAME) resmi melantai di Bursa Efek Indonesia. Harga perdana sebesar Rp400 per saham mengalami kenaikan 18,75 persen pada pembukaan awal perdagangan.
Direktur Utama BEI Ito Warsito berharap saham SAME dapat menjadi koleksi dari investor. Pasalnya, saham ini dinilai menarik dengan sub sektor rumah sakit.
"SAME sekarang ini sudah menjadi perusahaan terbuka yang tercatat di BEI sehingga akan banyak dilihat oleh analis saham dan publik. Dalam penerapaan good govermant harus dilaksanakan serta transparansi harus ditegakkan,"jelasnya dalam Listing SAME di Gedung BEI Jakarta, Jumat (11/1/2013).
Pada pembukaan perdagangan saham SAME, saham dibuka dengan harga Rp600 yang merupakan titik tertinggi dan terendah pada posisi Rp470 per lembar. Namun, posisi terakhir di harga Rp475.
Adapun transaksi total frekuensi sebanyak 20 kali transaki dengan volume 711 ribu lot dengan nilai transaksi sebesar Rp230 juta.
Sebelumnya, emiten pemilik RS Omni Pulomas dan RS Omni Alam Sutera diperkirakan akan memperoleh dana segar sebesar Rp72 miliar dari hasil penawaran perdana saham sebanyak 180 juta saham atau setara 15,25 persen dari modal ditempatkan.
Sesuai rencana, dana hasil penawaran perdana saham digunakan untuk membiayai pelunasan sebagian utang 50 persen, 28 persen untuk pembiayaan ekspansi kamar VIP dan sisanya 22 persen untuk penambahan modal kerja.
Perseroan menawarkan harga penawaran perdana saham di kisaran Rp375-425 per saham. Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek adalah PT Lautandhana Securindo. Selain itu, perseroan mengadakan program alokasi saham karyawan sejumlah 0,15 persen atau setara 262.500 per saham dari jumlah saham yang ditawarkan dalam penawaran saham perdana.