JAKARTA - Kepergian Direktur Utama (Dirut) PT Dayaindo Resources International Tbk (KARK) Sudiro Andi Wiguna menyisakan duka tersendiri bagi Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi). Selain menjabat sebagai Dirut Dayaindo, dia juga menjabat sebagai Wakil Bendahara Umum Hipmi.
Ketua Umum Hipmi Raja Sapta Oktohari mengatakan, Almarhum adalah sosok yang memiliki komitmen yang tinggi terhadap pekerjaannya. Terlepas dari kepergian Sudiro, Raja mengaku sudah merencanakan adanya reshuffle di kepengurusan Hipmi.
"Memang kami berencana untuk reshuffle kepengurusan pada 30 Januari ini," ungkapnya saat dihubungi Okezone, Kamis (24/1/2013).
Menurut Raja, rencana tersebut nantinya akan mengubah seluruh kepengurusan yang ada di Hipmi dari mulai departemen hingga jajaran atas. Namun sedianya posisi Sudiro memang tidak akan digantikan.
"Almarhum salah satu yang akan saya pertahankan di Hipmi, karena sosok beliau orang yang tidak mudah menyerah, namun dengan kejadian ini kami akan mencari penggantinya," katanya.
Di sisi lain, terkait pemberitan mengenai pailit Dayaindo Resources International, Raja mengatakan bahwa hal tersebut bukan menjadi alasan. Apalagi Almarhum merupakan sosok yang tidak mudah menyerah.
"Hal tersebut biasa kalau namanya pengusaha, apalagi Almarhum juga sosok yang sangat berkomitmen dan tidak mudah menyerah terhadap pekerjaannya, saya sangat merasa kehilangan," kata dia.
Seperti diberitakan, Sudiro ditemukan tewas gantung diri. Pihak kepolisian juga belum mengetahui motif di balik tewasnya Sudiro. Hingga kini juga belum ditemukan pesan yang ditinggalkan Sudiro, ditambah lagi barang bukti di lokasi sangat minim. Sejumlah saksi juga sudah diperiksa untuk pengungkapan kasus ini.