JAKARTA - Dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya berinvestasi, PT Eastspring Investments Indonesia bekerjasama dengan Standard Chartered Bank untuk mengenalkan produk terbarunya yaitu Reksa Dana Saham Eastpring Investments Alpha Navigator.
Reksa Dana Saham Eastpring Investments Alpha Navigator merupakan reksa dana saham terbuka yang didesain untuk memberikan nilai tambah dan imbal hasil jangka panjang yang menarik untuk investor.
Chief Investments Officer Eastspring Investments Indonesia Ari Pitojo mengutarakan, produk ini memiliki keunikan tersendiri dibandingkan produk reksa dana saham lainnya, karena banyak reksa dana yang membatasi dirinya dalam berinvestasi pada sektor ekonomi atau segmen indeks tertentu.
"Reksa Dana Saham Eastpring Investments Alpha Navigator tidak seperti reksa dana lainnya karena produk ini memilih fokus pada Best Ideas dan memanfaatkan peluang investasi dari semua sektor dan berbagai jenis ukuran perusahaan dalam memberikan hasil investasi yang optimal," ujar Ari Pitojo, saat konferensi persnya, di Mercantile Athletic Club Jakarta, Rabu (20/2/2013).
Selain itu Reksa Dana Saham Eastspring Investments Alpha Navigator juga melakukan pendekatan secara Bottom-Up dengan analisa mendalam untuk perusahaan dan saham pilihannya.
Sedangkan kinerja dari reksa dana ini semenjak diluncurkan pada Agustus 2012 lalu hingga akhir Januari 2013 terlihat mencapai diangka 12,68 persen, lalu dengan nilai IHSG sebesar 8,81 persen dalam periode yang sama.
"Apabila dibandingkan dengan rata-rata kinerja reksa dana sejenisnya yang ada di pasar yaitu sebesar 9,24 persen dalam periode yang sama,” tukasnya.
Sementara itu, Country Marketing Head Consumer Banking Standard Chartered Bank, Lanny Hendra juga menuturkan, besaran nilai yang bisa di investasikan bisa ditujukan kepada kalangan menengah ke bawah ataupun menengah ke atas, karena dengan uang sebesar Rp1 juta saja masyarakat sudah bisa berinvestasi.
"Dengan nilai investasi minimal Rp1 juta tersebut, udah masuk untuk kalangan menengah ke bawah ataupun ke atas, sedangkan produk ini cukup bagus juga untuk menjadi nilai tambah," tutup Lanny.
(Widi Agustian)