Rupiah Anjlok, Ini Kata Agus Marto
JAKARTA - Pelemahan nilai tukar rupiah yang terjadi pada beberapa hari belakangan ini, Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo meminta agar tidak disikapi secara tendensius atau berlebihan.
Agus menilai, pelemahan rupiah yang terjadi belakangan ini merupakan bagian dari fenomena global yang menimpa sebagian besar mata uang kawasan.
"Saya minta teman-teman untuk lihat ini jangan terlalu bertendensi yang pasti ini adalah respon dari global terhadap perkembangan kebijakan di Amerika Serikat karena Bank Sentral AS memberikan signal percepatan pengakhiran kebijakan quantitative easing," ujar Agus Marto saat ditemui usai Sholat Jumat di kompleks BI, Jakarta, Jumat (31/5/13).
Pelemahan rupiah yang terjadi belakangan ini menurut Agus, karena kondisi di Indonesia saat ini permintaan dolar sedikit lebih meningkat pada akhir bulan seiring dengan meningkatnya kebutuhan korporasi.
"BI akan terus mengikuti dan memonitor. Jika seandainya ada sesuatu yang mengharuskan kita akan intervensi, karena kita ingin memberikan konfiden. Tidak perlu ragu akan likuiditas. Kita akan masuk bila diperlukan," tutup Agus Marto. (wan)
(Widi Agustian)
