Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Rupiah Diproyeksi Melemah di Akhir Pekan

Rizkie Fauzian , Jurnalis-Jum'at, 31 Mei 2013 |07:23 WIB
Rupiah Diproyeksi Melemah di Akhir Pekan
Ilustrasi. (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Pergerakan nilai tukar rupiah terhadap mata uang dolar Amerika Serikat (AS) diperkirakan mengalami penurunan, meskipun tipis. Hal itu seiring aksi pelaku pasar menghindari aset berisiko.

"Apalagi dengan sentimen belum jelasnya pemberlakuan kenaikan harga BBM membuat proyeksi pelaku pasar terhadap neraca berjalan dan inflasi Indonesia berubah," kata Kepala Riset Trust Securities, Reza Priyambada di Jakarta, Jumat (31/5/2013).

Reza menambahkan, neraca berjalan (current account) Indonesia masih defisit USD5,3 miliar atau 2,4 persen dari PDB berdasarkan rilis 15 Mei 2013.

"Selain itu di sisi lain, pelaku pasar juga merespon negatif adanya aksi jual asing yang bertahap di pasar saham," jelasnya.

Untungnya, lanjut dia, pelemahan rupiah menjadi terbatas setelah dolar juga turun pasca-kenaikan  yield obligasi AS untuk tenor 10 tahun yang saat ini berada di level 2,11 persen.

(Widi Agustian)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement