Carrefour Raih "Berkah" dari Jualan Parsel

JAKARTA - PT Trans Retail Indonesia (Carrefour) menyatakan penjualan parselnya mengalami peningkatan di bulan puasa ini.

"Parsel hampir 100 persen. Karena hari biasa tidak di jual. Kita jual kan tujuh hari sebelum Lebaran, atau karena kita jual di hari Natal," ujar Head of External Communication & CSR Carrefour Hendrik Adrianto kepada wartawan seusai acara peluncuran penjualan RBT di Carrefour, Lebak Bulus, Jakarta, Rabu (17/7/2013).

Hendrik menjelaskan, parsel yang dijual oleh Carrefour memiliki banyak varian, mulai berisikan snack untuk anak-anak kecil, berisikan sembako, hingga berisikan kue-kue lebaran. Selain itu, ada juga parsel yang berisi peralatan dapur.

"Gak semua 100 persen habis, masih didominasi oleh kue-kue Lebaran. Variannya dari makanan Lebaran sampai peralatan dapur," tambahnya.

Untuk harga, kata Hendrik, parsel yang dijual oleh Carrefour mulai dari Rp25 ribu-Rp500 ribu.

"Parsel biasanya dibanderol paling murah Rp25 ribu sampai Rp500 ribuan yang paling mahal. Rp25 ribu untuk anak-anak makanan kecil-kecil seperti paket ulang tahun, Rp500 ribu lebih banyak, spesifikasi kue sirup," tegasnya.

Untuk parsel berisikan sembako, Hendrik menuturkan pihaknya menjual parsel sembako dengan berisikan beras, sirup, minyak goreng, gula yang dibanderol Rp150 ribu-Rp200 ribu.

Tidak hanya itu, komposisi yang penjualan parsel yang dilakukan Carrefour tidak ada yang mendominasi terhadap satu barang, melainkan sama rata.

"Untuk sembako mungkin dijual Rp150 ribu-Rp200 ribu, sembako itu seperti minyak goreng, gula, beras, sirup, sembako 50 banding 50, dominan kue Lebaran," tutupnya.

(Widi Agustian)