JAKARTA - PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG) membukukan penjualan bersih sebesar Rp1,7 triliun atau relatif sama dengan penjualan pada periode yang sama tahun lalu.
Adapun jumlah penjualan bersih itu disumbang oleh sektor perkebunan yang mencapai 60 persen atau senilai Rp1 triliun dan sektor produk kayu yang mencapai 40 persen atau sekitar Rp700 miliar. Menurut Wakil Direktur Utama DSNG, Andrianto Oetomo, kontribusi pendapatan dari sektor perkebunan mengalami peningkatan dari 55 persen pada tahun lalu.
"Meskipun penjualan bersih relatif tetap, tapi laba usaha naik sebesar 9 persen menjadi Rp260 miliar dari periode sebelumnya yang hanya Rp238 miliar,"jelasnya dalam keterangan tertulis, Rabu (31/7/2013).
Hal ini menurutnya, terutama disebabkan oleh menurunnya beban pokok penjualan per ton CPO sebesar 8,4 persen dari Rp4,7 juta pada semester pertama 2012 menjadi Rp4,3 juta.
“Meskipun harga CPO di pasar internasional pada tahun ini mengalami penurunan, perseroan berhasil mempertahankan margin laba kotor sebesar 28 persen seperti tahun lalu, dan juga margin laba usaha di tingkat 15 persen,” tambah Andrianto.
Sampai dengan Juni 2013, total Aset Perseroan mencapai Rp5,7 triliun, naik 11 persen dibandingkan dengan akhir tahun lalu mencapai Rp 5,1 triliun. Total ekuitas Perseroan menjadi Rp 1,9 triliun atau naik sebesar 35,6 persen.
(Martin Bagya Kertiyasa)