Bangun 9 Ruas Jalan, PIP Beri Pinjaman Rp70 M ke Pemprov Sultra
JAKARTA - Pusat Investasi Pemerintah (PIP) kembali memberikan pinjaman kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) untuk melanjutkan program pembangunan dan peningkatan jalan. Pinjaman ketiga ini diperuntukkan untuk membangun dan meningkatkan kualitas sembilan ruas jalan di Provinsi Sultra.
Menurut keterangan tertulis, Sabtu (7/12/2013), adapun nilai pinjaman yang diberikan PIPI kali ini senilai Rp70 miliar dan diperuntukkan bagi pembangunan ruas jalan Poli Poli-Lapoa, ruas jalan Matoha-Alangga, Alangga-Tinanggea, ruas jalan Amonggedo-Meluhu, ruas jalan Abuki-Uluiwoi, ruas jalan Ronta-Lambale-Ereke, ruas jalan Wanci-Jalan Bandara Matohara, ruas jalan Kapantori-Kamaru dan ruas jalan Sikeli-Dongkala.
Pinjaman diberikan dengan jangka waktu pinjaman lima tahun dan masa tenggang pembayaran pokok (grace period) 16 (enam belas) bulan dengan tingkat suku bunga 9.5 persen efektif per tahun. Keputusan pemberian pembiayaan untuk pembangunan infrastruktur ini selain didasari pada kajian yang mampu menunjukkan bahwa pembangunan jalan ini dapat memberikan dampak optimal bagi tumbuhnya sentra ekonomi baru di Sulawesi Tenggara, juga didasarkan pada kemampuan Pemprov Sultra dalam mengelola keuangan daerah, khususnya pengelolaan pinjaman dari PIP.
Untuk itu, salah satu bentuk pengawasan yang dilakukan oleh PIP selain pengawasan atas pelaksanaan proyek adalah memastikan bahwa kualitas pengelolaan keuangan daerah tidak mengalami penurunan, melakukan efisiensi belanja dan pengendalian Silpa/defisit keuangan daerah.
Sebelumnya, PIP telah menyalurkan pinjaman kepada Pemprov Sulawesi Tenggara untuk pembangunan RSUD Tipe B Provinsi Sultra sebesar Rp190 miliar dan pembangunan dan peningkatan 2 (dua) ruas jalan dan satu jembatan sebesar Rp130 miliar. RSUD Bahteramas yang dibangun dengan menggunakan dana pinjaman PIP saat ini juga telah beroperasi dan melayani masyarakat di Provinsi Sultra. Sedangkan pembangunan ruas jalan antara Lepo-Lepo ke Konda dan Raha ke Lakapera dan jembatan Konaweha Hulu diharapkan tuntas pada awal tahun 2014. (kie)
(Widi Agustian)
