JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik memberikan apresiasi kepada pameran dan eksibisi Indonesian Petroleum Associatioan (IPA) yang ke-38. Menurutnya, pameran ini menunjukkan kemajuan industri minyak dan gas bumi (migas) dalam negeri.
"Tahun lalu cuma tujuh negara yang ikut, sekarang 25 negara. Ini luar biasa. Tidak mungkin perusahaan-perusahaan itu capek-capek kesini, ikut pameran buang-buang waktu kalau industri migas Indonesia tidak menjanjikan, tidak mungkin," ucap Jero di JCC Senayan, Jakarta, Rabu (21/5/2014).
Dia menambahkan, hal ini menunjukkan bahwa Indonesia terbukti stabil paling tidak 10 tahun ini. Dia menuturkan, hal ini tidak terlepas dari kepemimimpinan yang dipegang oleh Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) selama 10 tahun.
"Mungkinkah industri migas maju seperti ini kalau leadershipnya lemah? Tidak mungkin. Tahun ini, Indonesia sudah masuk 10 besar ekonomi dunia. Jadi ini bukti kepimpinan SBY dan Boediono selama lima tahun," tegas dia.
Dia menegaskan, sehingga ke depannya jangan ada rasa pesimistis. Jero secara khusus memuji keberhasilan Asosiasi Perminyakan Indonesia yang berhasil melaksanakan pameran yang 38. Bahkan pameran kali ini merupakan terbesar sepanjang sejarah dan terbesar di ASEAN.
"Pada pameran tahun lalu yang ke-37 saya gunakan momentum mencegah pesimisme tahun politik. Saya katakan waktu itu jangan wait and see. Jangan pesimis. Pemerintahan tahun lalu sudah berjalan sembilan tahun dan di pemerintah SBY tidak boleh pesimistis. Ternyata tahun lalu besar sekali partisipasi," tutupnya.
(Rizkie Fauzian)