Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Atasi Masalah Pupuk, Pemerintah Konsolidasikan BUMN Pupuk

Petrus Paulus Lelyemin , Jurnalis-Kamis, 12 Juni 2014 |16:57 WIB
Atasi Masalah Pupuk, Pemerintah Konsolidasikan BUMN Pupuk
Ilustrasi: (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Pemerintah tengah membahas pembentukan holding bagi perusahaan-perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang terkait dengan masalah ketahanan pangan guna meningkatkan upaya stabilisasi pasokan dan harga pangan nasional.

"Kita juga membahas penggabungan beberapa BUMN terkait dengan ketahanan pangan," tutur Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Chairul Tanjung usai melakukan rapat koordinasi dengan Kementerian BUMN terkait program-program prioritas kementerian tersebut yang bisa diselesaikan dalam sisa periode pemerintahan ini, di kantornya, Jakarta, Kamis (12/6/2014).

CT mencontohkan, beberapa kendala yang dihadapi perusahaan pupuk seperti Sanghyang Seri sehingga tidak bisa mengadakan benih kepada konsumen. "Saya mendapat keluhan begini, penyaluran bibit yang waktunya selalu datang tidak tepat dan varietasnya enggak sesuai yang diharapkan petani," ungkap CT.

Untuk itu, lebih lanjut CT menjelaskan, pemerintah berencana menggabungkan BUMN Sanghyang Seri dengan holding BUMN Pupuk. Dengan penggabungan ke Pupuk Indonesia, BUMN pupuk itu diharapkan akan mampu memasok benih kepada para petani.

"Karena itu tugasnya diambil alih oleh perusahaan pupuk holding. Perusahaan pangan di bidang bibit ini (Sanghyang Sri) akan dikonsolidasikan ke holding  pupuk, sehingga mereka punya kemampuan dan kualitas yang baik untuk melaksanakan tugas mereka," pungkasnya.

(Fakhri Rezy)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement