JAKARTA - Guna bersaing dalam industri pertelevian nasional, induk usaha ANTV yakni PT Intermedia Capital Tbk (MDIA) berencana membangun dua studio baru pada 2015.
Direktur Utama MDIA Erick Thohir mengatakan, investasi yang akan digelontorkan untuk membangun satu studio itu sekira Rp20 miliar. Artinya, jika membangun dua studio sehingga MDIA membutuhkan dana Rp40 miliar.
"Kalau buat sewa hanya berapa miliar saja setahun. Nah kalau bangun Rp20 miliar per studio sudah termasuk dengan segala perlengkapannya. Ini yang mahal kan di lahannya," paparnya di Jakarta, Kamis (26/6/2014).
Erick mengungkapkan, dalam industri ini idealnya mempunyai delapan studio baik yang besar maupun yang kecil namun saat ini perusahaan hanya memiliki enam studio.
"Studio ada yang punya sendiri ada empat dan yang sewa ada dua, nanti enam studio akan dipertahankan, pertambahan nanti perlu delapan jadi tambah dua, bisa sewa atau bikin. Kalau sewa biayanya lebih murah daripada bangun baru," paparnya.
Tidak hanya berencana membangun studio baru, Erick mengatakan, perseroan juga akan juga memperluas jaringannya dengan menambah tower sebanyak lima tower pada 2015.
"Kalau tower tergantung izinnya. Jadi, jika tambah lima tower itu sekitar Rp5 miliar," imbuhnya.
Erick menjelaskan, rencana tersebut memang masih dibicarakan perusahaan apakah akan membangun sendiri ataupun melakukan penyewaan
"Ini di tahun depan tahun ini enggak. Tambah tower bisa bikin bisa sewa, seperti di satu daerah kita tidak dapat izin jadi mau tidak mau sewa," pungkasnya.
Sekedar informasi, perseroan mengalokasikan dana belanja modal atau capital expenditure (capex) mencapai sekira Rp73,85 miliar. Dana belanja modal tersebut akan digunakan untuk menambah jumlah relay station dan infratruktur multiplexing milik perseroan.
(Rizkie Fauzian)