Sepekan, Dua Indeks Sektoral Ini Melemah Paling Besar

JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik melemah sepanjang sepekan kemarin. IHSG selama sepekan kemarin mengalami pelemahan 62,03 poin atau turun 1,19 persen atau lebih rendah dari pekan sebelumnya yang naik 49,93 poin 0,97 persen.

Menurut Kepala Riset Trust Securities Reza Priyambada, laju IHSG memperpanjang pelemahannya seiring maraknya sentimen negatif. Kondisi ini tentu berbeda dengan laju bursa saham global yang bergerak positif.

“Kurang kondusifnya sentimen yang ada membuat pelaku pasar cenderung melakukan aksi jual,” katanta dalam riset, Minggu (31/8/2014).

Seperti diketahui, sepanjang pekan kemarin, asing masih mencatatkan nett sell Rp661,99 miliar atau jauh di bawah pekan sebelumnya yang tercatat nett buy Rp2,03 triliun. Jika dihitung sejak awal tahun (YTD) maka sampai dengan pekan kemarin posisi asing tercatat nett buy Rp55,69 triliun atau lebih rendah dari pekan sebelumnya yang tercatat Rp56,36 triliun.

Indeks utama bergerak di zona merah dengan penurunan terbesar pada indeks IDX30 yang melemah -2,32 persen diikuti indeks LQ45 atau turun 1,99 persen, dan JII atau 1,86 persen. Begitu pun dengan indeks sektoral yang juga mayoritas mengalami pelemahan kecuali indeks pertambangan yang naik 26,97 poin 1,70 persen. Pelemahan terbesar pada indeks industri dasar 2,35 persen diikuti indeks aneka industri 1,81 persen, dan indeks keuangan 1,76 persen.

(Rizkie Fauzian)