JAKARTA - PT Tifa Finance Tbk (TIFA) tampaknya cukup baik untuk peluang pergerakan saham. Hal ini dikarenkan industri pembiayaan terus tumbuh selama 1H 2014.
Analis Pefindo Achmad Kurniawan Sudjatmiko memproyeksikan, target harga saham TIFA untuk 12 bulan ke depan sekira Rp360-Rp375.
"Permintaan alat berat yang melambat turut mempengaruhi industri leasing, yang berkontribusi 30 persen dari total industri pembiayaan," ujarnya dalam riset, Jakarta, Rabu (10/9/2014).
Namun, lanjutnya, peluang masih berpihak ke saham TIFA. Terutama sejak ditetapkannya ijin bagi perusahaan pembiayaan untuk menyalurkan pembiayaan perumahan sejak awal 2014.
"TIFA telah memaksimalkan peluang ini dengan telah melakukan pembiayaan sebesar Rp15 miliar," ujarnya.
Selain itu, gencarnya penyaluran pembiayaan di kuartal II 2014, dapat menyeimbangkan distribusi pembiayaannya kepada produk bukan alat berat. terutama ke sektor transportasi, perdagangan dan konstruksi.
"Sebagai hasilnya pembiayaan TIFA meningkat di 2Q2014 menjadi Rp979 miliar, setelah turun Rp958 miliar di akhir tahun 2013," ujarnya.
Di tengah peningkatan tingkat suku bunga, lanjutnya, TIFA menjadi lebih selektif dalam memilih sumber daya yang akan digunakan untuk mendanai pertumbuhannya, yaitu dengan menggunakan sumber daya internal.
(Fakhri Rezy)