Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Festival Jamu Tradisional Ditargetkan Raup Rp1,5 M

Timotius Aprianto , Jurnalis-Selasa, 23 September 2014 |21:10 WIB
 Festival Jamu Tradisional Ditargetkan Raup Rp1,5 M
Ilustrasi jamu tradisional. (Foto: Okezone)
A
A
A

SEMARANG -  Pemerintah provinsi Jateng akan kembali menggelar festival jamu dan kuliner mulai 10-12 Oktober 2014 di Purwokerto. Kegiatan ini rencananya akan diikuti oleh 40 perusahaan jamu di Jateng dan UKM jamu tradisional.

Menurut kabid pemasaran dinas pariwisata dan kebudayaan Jateng, Trenggono, festival jamu yang digelar untuk ketiga kalinya ini digelar untuk meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap jamu tradisional. Pasalnya, kesadaran minum jamu di kalangan generasi muda saat ini masih rendah.

"Anak-anak muda khususnya generasi sekarang kurang familiar dengan jamu. Jadi kita harapkan ini dapat meningkatkan kecintaan pada jamu," ungkapnya di Semarang, Selasa (23/9/2014)

Menurut Trenggono, selain meningkatkan kecintaan pada jamu tradisional, event ini juga diharapkan bisa mendorong industri jamu sebagai salah satu destinasi wisata di Jawa Tengah.

Apalagi, Indonesia dikenal sebagai salah satu laboratorium obat terbesar di dunia, dimana sekitar 80 persen herbal dunia tumbuh di negeri ini. "Kita berharap Jamu bisa menjadi salah satu destinasi wisata. Banyak tanaman-tanaman obat herbal dunia itu tumbuh di Indonesia," katanya.

Senada, Ketua penyelenggara festival jamu dan kuliner 2014, Puji Werdianto, mengatakan hingga kini telah ada 32 perusahaan jamu yang menyatakan ikut bergabung dalam event ini. "Tahun lalu kita catatkan transaksi Rp500 juta. Tahun ini kita targetkan Rp1,5 miliar," ujarnya.

(Martin Bagya Kertiyasa)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement