Dwi Soetjipto Dinilai Tak Mampu Kelola Utang Pertamina
JAKARTA - Kemampuan Dwi Soetjipto dalam memimpin PT Pertamina diragukan. Pasalnya, meskipun dirinya telah memajukan PT Semen Indonesia Tbk, namun pengelolaan keuangan Pertamina jauh lebih sulit.
Direktur FITRA Uchok Sky Khadafi mengatakan, dana yang dikelola PT Pertamina jauh lebih besar dari PT Semen Indonesia Tbk. Hal ini juga didasari oleh utang Pertamina yang jauh lebih besar dari utang Semen Indonesia.
"Dwi Soetjipto tidak akan mampu, utang Pertamina saja jauh lebih besar dan dia (Dwi) di situ tidak akan mampu mengelola ini. Karena utangnya berbeda dengan Semen Indonesia," tutur Uchok dalam diskusi di Tebet, Jakarta, Minggu (30/11/2014).
Tak hanya itu,ketika ditinjau aset Pertamina juga jauh lebih besar dari Semen Indonesia. Aset Pertamina mencapai Rp 135,2 triliun. Sedangkan, aset Semen Indonesia hanya Rp 18,2 triliun.
"Semen Dwi cuma mengelola aset Rp18,8 triliun pendapatan per tahun Rp24,5 triliun. Sedangkan di Pertamina aset Rp135,2 triliun, pendapatan Rp639,9 triliun per tahun dan laba bersih Rp 26,6 triliun. Di Pertamina utang jauh lebih besar,dibandingkan aset," tegasnya.
Sehingga, lanjutnya, Dwi Soetjipto tidak akan memajukan Pertamina, apalagi menjadi pemain global mengalahkan Petronas.
"Sekarang saja laba bersih cuma Rp26,6 triliun atau USD2,9 juta. Petronas dia sudah mencapai USD20 miliar. Pertamina masih amatiran,sedangkan Petronas sudah profesional. Dwi harus hati hati masalah utang dikelola agar tidak bngkrut," pungkasnya.
(Fakhri Rezy)
