Humas Pertamina Bohongi Faisal Basri soal Pembelian Minyak
JAKARTA – Ketua Tim Transformasi Mafia Minyak dan Gas (Migas), Faisal Basri, menyatakan kecewa atas sikap PT Pertamina (Persero). Hal tersebut terkait proses bisnis anak usahanya, yakni PT Pertamina Energy Trading Ltd (Petral).
Pasalnya, menurut Faisal, proses pembelian minyak mentah di Petral langsung dilakukan dengan National Oil Company (NOC) alias perusahaan atau produsen migas asing tanpa perantara atau broker.
"Soal macam-macam, yang NOC itu. Kok gitu semua orang punya akses yang sama. Dia bilang kita sudah semua sama NOC kok, kan samua punya akses yang sama," paparnya di Gedung BI, Kamis (4/12/2014).
"Saya sungguh sangat kecewa dengan Juru Bicara Pertamina (Ali Mundakir) itu. Menurut saya, humas itu kan tugasnya bukan berbohong ya, tapi menyampaikan yang baik dan benar, menjelaskan sesuatu sesuai dengan duduk perkaranya (pembelian minyak)," katanya.
Lebih lanjut dia menjelaskan, sebaiknya Petral dipandang sebagai organisasi dengan melakukan aturan main yang jelas dan sistem perminyakan Indonesia yang transparan.
"Tugas kami adalah memberi rekomendasi agar aturan mainnya jelas. Supaya kita bisa lihat ikan-ikan (pemain) yang ada di akuarium," jelasnya.
(Widi Agustian)
