Strategi Zalora Hadapi Persaingan E-Commerce
JAKARTA - Ketatnya persaingan e-commerce di Indonesia khususnya pada sektor fashion, tidak membuat Zalora merasa khawatir. Anak perusahaan dari Rocket Internet itu merasa senang dengan ekosistem e-commerce yang saat ini menjamur.
"Kita welcome dan senang dengan adanya e-commerce lain, di China ekosistem seperti itu sangat kuat dan tumbuh dengan baik. Begitu pula di Indonesia," ungkap Managing Director Zalora, Anthony Fung saat ditemui di Jakarta.
Zalora telah sukses sebagai perusahaan e-commerce yang bergerak di industri fashion. Brand yang ditawarkan lebih dari 500 yang terdiri dari 70 persen brand lokal dan 30 persen dari luar. Selain itu, Zalora juga sudah mengeluarkan private brand yang didesain langsung dari Singapura.
Untuk segmen pasar, Zalora menjaring 60 persen fashion wanita dan sisanya untuk pria. Hal ini dikarenakan customer wanita lebih merajai pasar dan shopisticated.
Dengan segmen tersebut, Zalora berhasil membawa lebih dari 1 juta pelanggan untuk membeli produknya. Dengan penjualan yang meningkat 2 kali lipat setiap 4 bulan.
Kelebihan lain yang dimiliki Zalora terletak pada pengiriman produk yang dilakukan oleh kurir khusus Zalora yaitu Zalora Delivery Express (Zadex). Hal ini bisa menjamin kemanan pengiriman.
