Cerita Menteri Basuki Soal Pengembang Arab & China
"Pengembang Arab itu bisa diibaratkan dengan Perumnas. Mereka inginnya deposito. Kembangkan terus sewakan, tapi enggak berkembang. Begitu terus," kata Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuldjono disela-sela acara dalam acara "Tasyakuran HUT ke 4 The HUD Institute" di Hotel Ambara, Jakarta, Rabu (14/1/2015).
Sementara itu, kalau pengembang China, kata Menteri Basuki, mereka mengembangkan kawasan lalu menjual. Begitu seterusnya.
"Bikin jual bikin jual, jadi berkembang terus," kata dia.
Dari dua jenis pengembang tersebut, Menteri Basuki menyerahkan kepada pengembangnya mau memilih yang mana, Arab atau China.
"Tapi kalau arahan dari Wapres, tergantung harga. Ya, kalau harga kecil jangan dijual dulu. Kalau harganya naik tiga kali lipat baru jual. Tapi semua kembali ke pengembangnya lagi memutuskan yang mana," ujar dia
(Rizkie Fauzian)
