Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

KPPU Belum Temukan Indikasi Kartel Beras

Meutia Febrina Anugrah , Jurnalis-Sabtu, 28 Februari 2015 |10:09 WIB
KPPU Belum Temukan Indikasi Kartel Beras
Ilustrasi: Okezone
A
A
A

JAKARTA - Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) menyebut kenaikan harga beras yang terjadi di Indonesia sama sekali tidak ada hubungannya dengan kartel beras. KPPU menyebut, melonjaknya harga beras tersebut disebabkan oleh suplai dan demand.

"Beberapa hari lalu, Kementerian Perdagangan menyampaikan persoalan harga beras akibat mafia. KPPU merespons, kalau ada mafia maka itu dibutuhkan data untuk ditelaah lebih lanjut. Kami sudah minta Kemendag langsung menyerahkan data ke KPPU untuk bisa segera bertindak," kata Wakil ketua KPPU Sarkawi Rauf dalam acara diskusi Polemik Sindo Trijaya Fm di Jakarta,Sabtu (28/2/2015).

 

Dari segi demand relatif datar, tidak ada lonjakan. Sedangkan untuk suplai, disebabkan oleh banyak hal, seperti perubahan alam, pergantian musim dan bencana alam.

Tidak hanya itu, KPPU menyebut, kenaikan harga tersebut juga berdasarkan laporan produksi 2014, terjadi karena adanya penurunan produksi hampir 1 persen. Faktor lainnya membuat harga beras meroket naik adalah karena pembagian raskin yang terlambat.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement