Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Mentan Tegaskan Inpres Beras Tak Sengsarakan Petani

Bramantyo , Jurnalis-Selasa, 31 Maret 2015 |21:13 WIB
Mentan Tegaskan Inpres Beras Tak Sengsarakan Petani
Ilustrasi: Okezone
A
A
A

KARANGANYAR - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan masih banyak pihak yang salam mengartikan Inpres nomer 5/2015 tentang izin impor beras.

Menurut Amran, inpres tersebut dikeluarkan bukan untuk menyengsarakan para petani. Namun, Inpres tersebut dikeluarkan untuk antisipasi apabila hasil panen raya para petani kuota yang dihasilkan jauh dari standar yang ditetapkan yaitu 2,75 ton Bulog membeli beras dari petani. Sehingga, pasokan persediaan beras nasional gagal terpenuhi.

"Banyak negara juga melakukan langkah sama dengan kita. Mereka pun akan melakukan impor beras, bila pasokan beras dalam negerinya jauh dari target. Inpres ini dikeluarkan bukan untuk menyakitkan para petani. Tapi inpres ini hanya untuk antisipasi saja,"papar Amran saat mendampingi Menko PMK Puan Maharani saat meninjau Balai Pengelolaan Tanaman Obat (BPTO) di Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah, Selasa (31/3/2015).

Menurut Amran, karena inpres ini hanya bersikap antisipasi, maka penggunaannya pun melihat target panen nanti apakah bisa mencukupi stok yang sudah ditentukan secara nasional atau tidak.

Bila belum memenuhi, maka inpres ini langsung dipakai. Meski begitu, Amran optimistis bila panen kali ini, target yang ditetapkan pemerintah bisa dicukupi

"Saya optimis, target panen ini target bisa dipenuhi secara nasional. digunakan bila panen nanti tak bisa memenuhi target, maka inpres itu pun baru diterapkan,"pungkasnya.

(Rizkie Fauzian)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement