Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Penilaian OJK Atas Calon Direksi BEI Berdasarkan Dua Aspek

Prabawati Sriningrum , Jurnalis-Rabu, 15 April 2015 |17:08 WIB
Penilaian OJK Atas Calon Direksi BEI Berdasarkan Dua Aspek
Penilaian OJK Atas Calon Direksi BEI Berdasarkan Dua Aspek (Ilustrasi: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Kelima kubu terus berlomba agar calon direksi Bursa Efek Indonesia (BEI). Namun persyaratan serta dasar penilaian dalam fit and proper test yang diutarakan oleh Otoritas Jasa Keuangan tidaklah mudah.

Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Nurhaida menegaskan, dasar fit and proper test yang akan dilakukan mengacu kepada dua aspek utama penilaian, yakni integritas dan kompetensi dari para calon. Selain itu jam terbang pada masing-masing posisi direksi BEI juga akan disorot.

Nurhaida menegaskan, bahwa OJK tidak memberikan keistimewaan apalagi memberikan dukungan pada pihak atau kelompok calon direksi BEI manapun juga. "Fit and proper dilaksanakan secara independen, profesional, dan objektif," tegas dia, di Jakarta, Rabu (15/4/2015).

Kemarin, calon-calon direksi pun telah sowan ke Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk melakukan audiensi. Kendati demikian Nurhaida belum menerima nama-nama kelima calon beserta calon direksi dari kelima kubu belum masuk ke OJK.

"OJK hingga saat ini belum menerima pengajuan paket calon direktur BEI yang diajukan oleh kelompok Anggota Bursa (AB)," ujar Nurhaida.

Berikut ini formasi lima kubu yang akan bertarung merebut kursi BEI:

Kubu I

Samsul Hidayat: Direktur Utama

Hamdi Hassyarbaini: Direktur Pengawasan Transaksi dan Kepatuhan

Yohanes Liauw: Direktur Perdagangan dan Kepatuhan Anggota

Chaeruddin Berlian: Direktur Keuangan

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement