AirAsia Sudah Antisipasi Kerugian dari Perhelatan KAA
JAKARTA - Perhelatan 60 tahun Konferensi Asia Afrika (KAA) kemarin sempat menutup bandara Husein Sastranegara di Bandung selama beberapa waktu. Hal itu tentu membuat beberapa maskapai merugi karena harus membatalkan sejumlah jadwal penerbangan, salah satunya AirAsia.
Bahkan maskapai milik Tony Fernandes itu membatalkan 18 penerbangan. Baik dari dan menuju ke Bandung, serta penerbangan yang hanya singgah sementara untuk tujuan ke Singapura.
Tentu logikanya, perusahaan akan mengalami kerugian terkait kejadian tersebut. Namun pihak maskapai enggan menyebut baik nominal maupun persentase.
"Semua penerbangan kita tidak beroperasi pada hari itu. Tapi kembali lagi bagaimana penumpang yang terkena dampak bisa di akomodir," tutur Head of Corporate Secretary and Communication AirAsia Indonesia Audrey Progastama Petriny kepada Okezone, Minggu (26/4/2015).
Meskipun demikian, Audrey mengakui tingkat keterisian atau load factor penerbangan AirAsia dari dan ke Bandung cukup besar, yakni 75 persen. Tapi sekali lagi dirinya mengklaim dan menegaskan, hal itu sudah diantisipasi pihak maskapai sejak jauh-jauh hari.
"Itu kan hanya dua hari, dan itu sudah kita komunikasikan juga ke penumpang dari jauh-jauh hari," tegasnya.
Terkait pembatalan penerbangan tersebut AirAsia memang telah memfasilitasi dengan menawarkan dua pilihan, yakni pemindahan jadwal penerbangan (reschedule) dan Credit Shell yakni deposit di AirAsia senilai harga tiket yang dapat berlaku selama 3 bulan.
(Meutia Febrina Anugrah)
