Keduanya dipersatukan dengan tugas dan tanggung jawab untuk meningkatkan penjualan dari waktu ke waktu baik secara produk maupun secara demografis dan geografis. Percuma saja memiliki programprogram pemasaran yang hebat dengan biaya besar jika tidak menghasilkan penjualan. Sebaliknya, penjualan lebih sulit tercapai jika tidak didukung program-program pemasaran yang jitu.
Two in one for great sales!
Pada praktiknya tidak begitu mudah memadukan kedua divisi atau departemen ini, lebih sering terjadi saling menyalahkan, saling menjegal, berkutat dengan pemikiran dan sikap egois sendiri-sendiri. Situasi demikian sangat lazim terlihat di berbagai perusahaan terutama perusahaan besar, dan itu pulalah yang menjadi pengamatan dari perusahaan konsultan global, McKinsey.
Empat orang konsultan mereka dari berbagai negara: Homayoun Hatami dari Paris, Kevin McLellan dari Boston, Candace Lun Plotkin dan Patrick Schulze dari Berlin, melakukan survei dan penelitian terhadap 2.300 eksekutif dari sekitar 100 perusahaan. Hasilnya, menurut mereka, ternyata tidak cukup bagi perusahaan untuk mencapai tingkat rata-rata dalam penjualan mereka sementara ekonomi global juga sedang melambat.
Perusahaan yang ingin survive harus dapat meningkatkan penjualan dan tingkat keuntungan di atas rata-rata. Berikut adalah enam langkah menuju transformasi kemampuan tim penjualan dan pemasaran yang memperlihatkan keberhasilan dalam meningkatkan penjualan dan tingkat keuntungan di atas ratarata; membuatnya tetap bertahan dan bertumbuh di tengah persaingan yang semakin ketat: Pertama, menyadari posisi di mana berada sekarang dan ke mana arahnya.