IHSG Dibuka Menguat 19 Poin
JAKARTA - Pasar saham Indonesia dibuka menguat. Indeks Harga Saham Gabungn (IHSG) naik 19,13 poin atau 0,4 persen ke 4.740,25.
Pagi ini, sebanyak 40 saham menguat, 9 saham melemah dan 25 saham stagnan. Terjadi transaksi sebesar Rp31,26 miliar dari 15 juta lembar saham diperdagangkan.
Analis Investa Saran Mandiri Hans Kwee mengatakan, pergerakan IHSG diperkirakan akan berada pada kisaran level support 4.711-4.700, dengan ressitance 4.765-4.800. Laju IHSG masih dipengaruhi oleh keputusan The Fed.
"Sejauh ini keputusan The Fed memang merupakan kebijakan yang masih dinantikan oleh para investor karena keputusan itu menandakan bahwa Bank Sentra Amerika Serikat (AS) bakal segera menaikkan bunga pada tahun ini bila ekonominya membaik," katanya dalam Power Breakfast di MNC Bussiness, Kamis (30/7/2015).
Di Asia, indeks Nikkei naik 220,25 poin atau 1,08 persen menjadi 20.523, indeks Hang Seng naik 141,25 poin atau 0,57 persen ke 24.619, dan indeks Straits Times turun 0,07 persen ke 3.281.
Indeks LQ45 naik 4,9 oin ke 800, Jakarta Islamic Index (JII) naik 3,54 poin atau 0,6 persen ke 632, indeks IDX30 menguat 2,69 poin ke 414, dan MNC36 naik 1,22 poin atau 0,5 persen ke 252.
Sektor-sektor penggerak IHSG kompak menguat, dengan sektor yang menguat tertinggi adalah sektor aneka industri 0,9 persen.
Adapun saham-saham yang bergerak dalam jajaran top gainers, antara lain saham PT GUdang Garam Tbk (GGRM) naik Rp1.000 ke Rp48.975, saham PT United Tractor Tbk (UNTR) naik Rp750 ke Rp18.700, dan saham PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) naik Rp700 ke Rp21.175.
Sementara sektor-sektor yang berada dalam jajaran top losers, antara lain saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) turun Rp75 menjadi Rp39.925, saham PT Golden Eagle Energy Tbk (SMMT) turun Rp55 menjadi Rp1.610, dan saham PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) turun Rp50 menjadi Rp5.975.
(Rizkie Fauzian)
