Ekonomi Melambat, Tapi Penjualan Jeans Branded Justru Laris
JAKARTA - Tren pelemahan pertumbuhan ekonomi yang disebabkan menurunnya daya beli masyarakat, tentunya sangat dirasakan oleh dunia usaha. Namun perlambatan ekonomi yang terjadi sejak awal tahun ini ternyata tidak begitu dirasakan oleh perusahaan produsen jeans, Levi's.
Head of Marketing PT Levi's Strauss Indonesia Glen Philisiano Hanafiah bahkan mengaku penjualan Levi's pada semester ini justru tumbuh lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
"Kami hit tumbuh 20 persen dibandingkan tahun lalu untuk penjualan," tuturnya kepada Okezone di Mall Gandaria City, Jakarta.
Glen mengaku, penjualan Levi's di Indonesia cenderung meningkat dari tahun ke tahun. Dirinya juga mengaku heran mengapa pertumbuhan penjualan Levi's tidak terganggu dengan adanya perlambatan ekonomi.
"Banyak yang tanya bagaimana nasib Levi's. Tapi Alhamdulillah kita jawab kita selalu tumbuh double digit setiap tahunnya. Kami tidak tahu kenapa. Mungkin kebutuhan jeans masih besar," imbuhnya.
Glen mengaku, pihaknya tidak mempunyai strategi khusus yang dilakukan oleh Levi's Indonesia untuk mengantisipasi pertumbuhan ekonomi. Levi's masih berorientasi untuk menghadirkan produk yang diinginkan pasar.
"Mungkin untuk produk cusumer goods cenderung mencari alternatif lain. Misal biasanya menggunakan sbaun yang mahal berubah beli yang lebih murah. Tapi kalau untuk fashion dari Levi's sendiri kita selalu tumbuh doble digit," pungkasnya.
(Fakhri Rezy)
