Sektor Keuangan Buat IHSG Meroket Hingga 1,1%

JAKARTA - Bursa saham tanah air, sore ini ditutup mengalami kenaikan / dengan semua sektor menghijau. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 45,50 poin atau 1,1 persen ke 4.223,91.

Sore ini, IHSG ditutup dengan 181 saham menguat, 118 saham melemah dan 89 saham stagnan. Menutup perdagangan, telah terjadi transaksi sebesar Rp4,265 triliun dari 3,746 miliar lembar saham diperdagangkan.

Indeks LQ45 naik 8,27 poin atau 1,2 persen ke 704,98, Jakarta Islamic Index (JII) naik 1,66 poin atau 0,3 persen ke 556,09, indeks IDX30 naik 4,44 poin atau 1,2 persen ke 366,11, dan indeks MNC36 naik 3,22 poin atau 1,4 persen ke 226,77.

Baca Juga:

Redenominasi Rupiah Bisa Perkuat Identitas Nasional dan Tekan Dolarisasi

Sektor-sektor penggerak ditutupnya IHSG sore ini mayoritas menguat, dengan penguatan tertinggi di sektor keuangan naik 2,2 persen. Namun hanya dua sektor yang melemah yakni sektor manufaktur 0,23 persen dan sektor aneka industri 0,9 persen.

Di Asia, indeks Nikkei naik 457,31 poin atau 2,70 persen ke 17.388, indeks Hang Seng naik 289,70 poin atau 1,41 persen ke 20.846 dan indeks Straits Times turun 0,08 persen ke 2.785.

Adapun saham-saham perbankan yang bergerak di jajaran top gainers, antara lain saham PT Merck Tbk (MERK) naik Rp5.000 ke Rp135.000, saham PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) naik Rp725 ke Rp16.100, dan saham PT Solusi Tunas Pratama Tbk (SUPR) naik Rp700 ke Rp8.100.

Sedangkan saham-saham yang berada di deretan top losers, antara lain saham PT Gudang Garam (GGRM) turun Rp750 ke Rp42.000, saham PT Mitra Keluarga Karyasehat (MIKA) turun Rp425 ke Rp29.575, saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) turun Rp160 ke Rp2.530.

(Fakhri Rezy)