JAKARTA - Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo siang ini bertemu dengan Presiden Finlandia Sauli Niinistö. Dalam pertemuan tersebut, Finlandia bercerita tentang kejatuhan Nokia pada 2008.
Agus mengatakan, pada 2008 ekonomi Finlandia memang tumbuh cukup baik, namun melemahnya permintaan dunia akibat krisis membuat ekspor andalan Finlandia, Nokia, mengalami tantangan berat.
"2008-2009 ekonomi mereka masih baik, tapi ada pelemahan permintaan dunia karena krisis dunia berdampak ke Finlandia. Dan ekspor andalan Finlandia adalah Nokia yang mengalami tantangan," kata dia usai pertemuan di Gedung Radius Prawiro BI, Jakarta, Rabu (4/11/2015).
Agus melanjutkan, penurunan ekspor Finlandia terjadi, lantaran saat ini ada negara yang ekonominya terpengaruh penurunan perekonomian di Eropa, ditambah sanksi yang dijatuhkan pada Rusia. "Ini berdampak pada ekspor Finlandia. Dan Finlandia tiga tahun terakhir ini bisa dikatakan resesi," imbuh dia.
Selain itu, Agus Marto mengungkapkan pentingnya Indonesia bagi Finlandia. Namun, bukan hanya Indonesia yang bisa dijadikan partner perdagangan, namun hampir semua negara di kawasan ASEAN.
"Karena kalau di Asia, ekonomi yang terbesar adalah China pertama, Jepang, dan ASEAN. Di ASEAN yang besar kan Indonesia. Akhir 2015 ada MEA. Maka beliau sangat menangkap bahwa harus lihat ASEAN karena ASEAN sedang tumbuh," tukasnya.
(Martin Bagya Kertiyasa)