Nokia Jadi Contoh Perusahaan Gagal Berinovasi
JAKARTA - Siapa yang tidak kenal dengan handphone (HP) Nokia? Setiap orang pasti pernah menggunakan HP ini di era kejayaannya. Namun, kejayaan ponsel asal Finlandia di awal 2000-an ini harus menyatakan kalah dalam persaingan di era dunia smartphone dan harus merelakan diakuisisi oleh Microsoft.
Nasib Nokia merupakan bukti kegilaan dunia teknologi saat ini. Siapa yang tidak bisa kreatif dan mengembangkan usahanya sudah dipastikan akan tertinggal. Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf mengatakan, tidak semua orang bisa menemukan apa yang ditemukan olehnya di dalam dunia teknologi.
Artinya, perusahaan yang bergerak di dunia teknologi dipastikan harus memiliki kreatif dan inovasi yang tidak boleh berhenti, karena pesaingnnya terus mencari hal-hal apa yang terbaru.
"Sekarang orang merasa iPhone, Samsung dan apa yang kita pakai ini kan the best. Tapi kita kan enggak ada yang tahu kreativitas orang. Apakah inovasinya dan apa yang dikeluarkan nanti, akhirnya ya sudah semua perusahaan enggak boleh tidur," tuturnya dalam acara "Marketplace Kaskus" di Senayan, Jakarta, Sabtu (28/5/2016).
Menurutnya, sektor dunia digital bergerak begitu cepat. Siapa yang sangka, layanan aplikasi Go-Jek dan kawan-kawan begitu digandrungi sekarang oleh masyarakat sebagai layanan transportasi teraman dan nyaman.
"Ingat orang yang sudah kerja pun ada saingan yang lebih bagus, apalagi yang ga kerja. Saya katakan sekali lagi, jangan pernah tidur untuk sekarang, karena kita harus terus berinovasi dan harus kerja," tandasnya.
(Martin Bagya Kertiyasa)
