Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Hindari Penipuan di ATM, Perhatikan Hal Ini!

Dani Jumadil Akhir , Jurnalis-Selasa, 24 November 2015 |05:34 WIB
Hindari Penipuan di ATM, Perhatikan Hal Ini!
Ilustrasi: Reuters
A
A
A

JAKARTA - Kejahatan di sektor perbankan tidak akan pernah selesai. Sebut saja aksi kejahatan skimming, walaupun sudah diantisipasi dengan berbagai cara, namun dengan semakin canggihnya teknologi informasi (IT), masih saja terdapat kasus pembobolan Anjungan Tunai Mandiri (ATM).

Asisten Direktur Departemen Kebijakan dan Pengawasan Sistem Pembayaran Bank Indonesia (BI) Mutiara Sibarani memberikan tips agar terhindar dari kejahatan skimming di ATM. Menurutnya, yang harus dipastikan adalah lokasi penarikan uang.

"Tarik uang itu kita harus pastikan lokasinya," papar Mutiara kepada Okezone di Jakarta, belum lama ini.

Menurut Mutiara, pada dasarnya penentuan lokasi penarikan uang di ATM sangatlah penting. Pastikan ada petugas keamanan (security) dan lampu penerangan.

"Misalnya, tempatnya aman, ada satpamnya, ada lampunya. Biasanya kita lihat sekitarnya," imbuhnya.

Mutiara menambahkan, tips lainnya untuk menghindari skimming adalah waspada dengan lingkungan sekitar. Bahkan dengan orang yang mengantre di ATM harus waspada.

"Kalau ada yang antre kita tidak tahu orangnya harus hati-hati. Kita harus sadar lingkungannya," papar Mutiara.

Sebelumnya, Ketua Umum Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI), Darmadi Sutanto mengatakan bahwa nasabah perlu mendapatkan edukasi.

"Saya kira kita perlu mengedukasi nasabah supaya berhati-hati dan terhindar dari kejahatan skimming," sebutnya.

Dirinya menjelaskan alat skimmer tersebut biasanya ditaruh di tempat memasukan kartu di mesin ATM. "Kita harus lihat apa ada yang aneh di lubang itu," jelasnya.

Kemudian, lanjutnya, ketika sedang memasukan nomor pin, dirinya mengimbau agar menutupi dengan tangan. Hal tersebut untuk menghindari jika ada yang memasang kamera tersembunyi.

Darmadi mengatakan masyarakat harus aktif ikut membantu supaya kasus ini tidak terjadi lagi. Dirinya mengimbau, bila ada yang menemukan kejanggalan di mesin ATM diharapkan segera melaporkan pada petugas atau menelepon pihak bank.

"Kemudian kita sebagai nasabah juga harus berhati-hati dalam memberikan informasi seperti nomor telepon atau alamat rumah kepada pihak-pihak yang tidak dikenal," ujarnya.

Mengenai peran Bank Indonesia, bagi Darmadi, harus mendorong pihak bank swasta untuk mengedukasi nasabah.

"Kami dari pihak ASPI juga akan melakukan langkah-langkah untuk membantu nasabah mempelajari teknologi terbaru supaya bisa mengenali alat skimmer, karena dalam hal apapun kita semua wajib berhati-hati," tandasnya.

(Rizkie Fauzian)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement