Kredit Bermasalah, Penyebab Kinerja CIMB Niaga Menurun
JAKARTA - PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) mengakui saat ini kinerja perusahaan menurun. Hal tersebut disebabkan jumlah cadangan kredit bermasalah dinaikkan menjadi 120 persen.
“Laba turun karena pencadangan provisi kredit bermasalah. Di mana kami akan mencadangkan 120 persen dari total kredit bermasalah kami,“ Presiden Direktur PT CIMB Niaga Tbk Tigor M Siahaan di Gedung BEI, Jakarta, Senin (30/11/2015).
Tigor juga mengatakan, tahun ini perseroan juga menganggarkan dana sebesar USD100 juta untuk investasi di sektor IT. Dimana CIMB memperbaharui Core Banking System.
Sekedar informasi, pada kuartal III-2015 mencatatkan raihan laba bersih anjlok 89,96 persen, dari Rp2,37 triliun di periode yang sama tahun lalu menjadi Rp238,45 miliar (bank only) atau Rp265,31 miliar secara konsolidasi (unaudited).
Kendati begitu, untuk memperbaiki kinerja perusahaan, Tigor mengatakan pihaknya akan meningkatkan porsi pembiayaan di sektor Usaha Kecil Menengah (UKM) dan Consumer.
“Kami juga tengah mengembangkan sektor SME (small medium enterprises) dan Consumer Banking dan di harapkan pertumbuhan akan sama dengan pertumbuhan sektor korporasi,“ pungkasnya.
(Rizkie Fauzian)
