KLUNGKUNG - Kenaikan tarif dasar listrik (TDL) per Desember ini membuat para industri kerajinan kayu di Bali terapkan hemat penggunaan listrik. Mereka mengakui tidak bisa berbuat banyak dan bahkan kenaikan produk tidak bisa dinaikkan.
Perajin kayu alat rumah tangga khusus ekspor di Klungkung, Bali, kini harus berhemat pasca-kenaikkan tarif dasar listrik. Pasalnya, kekuatan listrik 32 ribu watt yang dimiliki sementara ini cukup banyak menyedot pembiayaan industri.
Akibatnya, industri kerajinan ini mengaku membayar sebesar 4 juta hingga 5 juta Per bulan rupiah tergantung pemakaiannya.
kenaikkan sekarang ini mereka harus berhemat/ tentunya dengan cara mematikan mesin produksi yang tidak perlu. apalagi untuk sementara mereka belum bisa melakukan nego harga ekspor kepada buyer asing.
Selain itu kenaikan harga bahan baku juga sangat meningkat tajam belakangan ini. sehingga mereka harus betul-betul menghemat penggunaan listrik.
Meningkatnya harga TDL sedikitnya membuat para pengusaha berpikir dua kali untuk menghemat dan menekan biaya produksi.
(Martin Bagya Kertiyasa)