Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Mafia Migas Bakal Keluarkan Jurus Maling Teriak Maling

Dani Jumadil Akhir , Jurnalis-Senin, 28 Desember 2015 |19:01 WIB
Mafia Migas Bakal Keluarkan Jurus Maling Teriak Maling
Ilustrasi: (Foto: Reuters)
A
A
A


JAKARTA - Mafia minyak dan gas bumi (migas) dinilai tidak tinggal diam setelah Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said melakukan bersih-bersih di sektor energi, baik migas maupun minerba. Keberadaan mafia migas terusik dan terganggu, lantaran Sudirman sudah berkomitmen untuk menghapus pemburu rente dan praktek nakal dari sektor energi.

Koordinator Gerakan Rakyat Anti Mafia Migas (Geramm) menilai, mafia migas yang sudah menjadi musuh rakyat negeri ini, ditengarai melakukan serangan balik terhadap banyak pihak yang memusuhinya.

Koordinator Geramm, Habib Abdul Hakim, mengatakan mafia migas telah sangat terusik karena keberadaan dan peranannya telah jadi sorot masyarakat dan media. Karenanya, melalui antek-anteknya mafia migas telah merekayasa fitnah dan tuduhan kepada pihak-pihak yang memusuhi mafia migas.

"Mafia migas yang punya harta serta uang berlimpah-limpah telah mengerahkan jaringan dan antek-anteknya untuk bersuara, memfitnah, menuduh orang-orang yang selama ini menyerang dan menyuarakan pembasmian mafia migas," tegasnya dalam keterangan kepada Okezone.

Menurutnya, serangan balik mafia migas melalui antek anteknya adalah membuat isu dan opini secara terbuka bahwa orang yang selama ini membenci dan memerangi mafia migas malah disuarakan sebagai mafia migas.

"Yang menjadi target serangan balik mafia migas tersebut bisa saja orang orang atau pejabat dan atau mantan pejabat BUMN Pertamina yang selama ini dibenci mafia migas itu," katanya.

Dia menambahkan, sebagai perusahaan energi nasional yang menguasai bisnis migas di negeri ini, Pertamina, merupakan perusahaan yang selama ini menjadi incaran perahan mafia migas. Mafia migas dengan menggunakan orang orangnya yang dinamakan antek-anteknya tetap terus berusaha menguasai segala sektor bisnis yang ada di Pertamina.

Bisnis minyak dan gas di Pertamina pastilah akan terus diupayakan tetap mereka kuasai, makanya para antek-antek mafia migas akan berusaha mempengaruhi dan membuat opini bahwa pejabat-pejabat pertamina yang anti terhadap mereka disuarakan sebagai mafia migas.

"Ini cara lama, cara kampungan. Maling teriak maling. Tetapi karena di zaman kini banyak sarana buat menyebarkan fitnah itu dan dilakukan secara terstruktur serta masif, maka masyarakat bisa mempercayai fitnah dan intrik yang dilakukan antek-antek mafia migas itu," tukasnya.

(Fakhri Rezy)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement