Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Gerhana Matahari, Ekonomi Mikro Kurang Menggeliat

Gerhana Matahari, Ekonomi Mikro Kurang Menggeliat
Ilustrasi: (Foto: Reuters)
A
A
A


BREBES - Fenomena alam gerhana matahari yang terjadi pagi ini sejatinya dapat menjadi berkah bagi perekonomian Indonesia, khsusnya ekonomi mikro. Sebab, gerhana matahari telah menarik minat wisatawan asing dan wisatawan lokal untuk mengunjungi beberapa titik di Indonesia untuk menikmati fenomena langka tersebut.

Namun, hal ini tidak dirasakan oleh masyarakat di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Pantauan MNC Media, banyak pedagang yang justru menutup lapaknya di Pasar Induk Brebes akibat khawatir dengan dampak negatif dari gerhana matahari terhadap kesehatan.

"Banyak para pedagang belum paham sehingga khawatir dengan mitos datangnya gerhana matahari yang selalu dikaitkan dengan hal mistis dan berpengaruh buruk terhadap kesehatan," kata Abdillah, salah seorang pedagang di Pasar Induk Brebes.

Tak hanya itu, penarik becak pun turut mengeluhkan sepinya pengunjung pasar. Selain karena bertepatan dengan libur nasional Nyepi, sepinya pengunjung pasar yang disebabkan karena ketakutan akibat mitos ini telah berdampak pada kurang menggeliatnya ekonomi mikro di Kabupaten Brebes.

"Padahal biasanya sudah melayani tiga hingga empat penumpang," ujar Udin, salah seorang penarik becak di Brebes, Rabu (9/3/2016).

Sebagai informasi, beberapa daerah di Indonesia pagi ini dapat menikmati suguhan gerhana matahari. Namun, tak semua kota dapat menikmati gerhana matahari total. Beberapa kota seperti Padang, Jakarta, Bandung, Surabaya, Pontianak, Denpasar hingga Ambon hanya dapat menikmati gerhana matahari sebagian.

(Fakhri Rezy)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement